Senin, 06 Juli 2009, 19:40:05 WIB
Demikian dikatakan Ketua Klinik Hukum “Merdeka” Bennie Akbar Fatah kepada Rakyat Merdeka Online sore ini (Senin, 6/7) menyikapi penilaian bahwa KPK saat ini menghadapi demoralisasi. Bahkan SBY seperti dituding ikut andil dalam proses demoralisasi dengan menyebut KPK menjadi lembaga super body. "Pernyataan SBY tersebut memang harus diwaspadai sebab bisa menjadi pisau bermata dua," kata Bennie.
Dia menjelaskan, dari pernyataan SBY itu di satu sisi menyiratkan adanya kegusaran, kekhawatiran dan perasaan terusik dari SBY soal sepak terjang KPK selama ini. Apalagi setelah besannya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana Bank Indonesia (BI) dan diganjar 4,5 tahun penjara oleh pengadilan Tipikor. Bennie juga menduga banyak orang-orang yang disekitar SBY yang khawatir dan terancam jika posisi KPK dibiarkan seperti sekarang ini. Kata dia, Besan SBY saja berani disikat apalagi mereka.
Sedangkan di sisi lain, pihaknya melihat pernyataan SBY itu bisa dijadikan legitimasi untuk memandulkan bahkan membubarkan KPK. Apalagi selama ini kata Bennie pihaknya melihat banyak pihak terutama para koruptor yang gerah dengan KPK. Mereka akan menggunakan segala cara untuk memberanguskan dengan memanfaatkan kelemahan dari anggota KPK itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar